MINUMAN KHAS BANTEN ES CINCAU HITAM




SEJARAH ES CINCAU HITAM

  Cincau berasal dari Tiongkok, di mana tanaman cincau (terutama Mesona chinensis dan Mesona palustris) digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai minuman herbal untuk menyegarkan tubuh dan meredakan panas dalam. Di Tiongkok, cincau dikenal dengan nama “liangfen” yang berarti "tepung dingin".

  Melalui perdagangan dan migrasi pedagang Tionghoa, tanaman cincau dan kebiasaan mengonsumsinya menyebar ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Di Indonesia, cincau mulai dikenal sejak masa penjajahan dan awal perdagangan Tionghoa, terutama di daerah-daerah pesisir dan kota dagang seperti Semarang, Jakarta, dan Pontianak.

  Cincau kemudian berkembang menjadi bagian dari minuman tradisional lokal, dipadukan dengan bahan khas Indonesia seperti gula merah, santan, dan es serut, lalu dikenal luas sebagai es cincau. Selain cincau hitam, versi cincau hijau (dari tanaman berbeda) juga muncul dan populer di beberapa daerah.

 

KOMPOSISI

Bahan Utama:
  1. Cincau hitam

    • Terbuat dari daun Mesona palustris, direbus dan diendapkan hingga jadi agar-agar hitam alami.
  2. Gula merah cair

    • Gula merah yang direbus dengan sedikit air hingga larut, kadang ditambah daun pandan untuk aroma.
  3. Santan kental

    • Santan dari kelapa tua yang dimasak dengan sedikit garam (agar tidak mudah basi dan rasa lebih gurih).
  4. Air matang / es batu serut

    • Untuk menambah kesegaran dan mencairkan bahan agar mudah diminum.
  5. Sedikit garam

    • Biasanya dimasukkan ke dalam santan untuk memperkaya rasa.

 Tambahan pada  (opsional):

  • Susu kental manis atau susu evaporasi
  • Sirup gula (frambos atau cocopandan)
  • Nata de coco
  • Jelly warna-warni
  • Biji selasih
  • Puding
  • Potongan buah segar (kadang ditambahkan dalam es campur

VARIAN RASA DAN HARGA

 Varian Rasa:

  • Klasik: cincau + gula merah + santan
  • Modern:
    • Cincau susu
    • Cappuccino cincau
    • Milo cincau
    • Cincau cocopandan / nata de coco
    • Cincau jeruk nipis

  Harga:

  • Warung tradisional: Rp 8.000 – Rp 23.000
  • Kafe/restoran modern: Rp 25.000 – Rp 60.000



KANDUNGAN GIZI

Kandungan Gizi Es Cincau Hitam (takaran saji standar)

Zat Gizi Perkiraan Jumlah
Energi ± 100–180 kkal
Karbohidrat ± 25–35 gram
Gula ± 15–25 gram
Lemak ± 2–5 gram (dari santan/susu)
Protein ± 1–2 gram
Serat ± 2–3 gram
Kalsium ± 20–40 mg
Zat besi ± 0.5–1 mg

  Manfaat Gizi:

  • Cincau hitam: tinggi antioksidan dan serat, bantu pencernaan
  • Santan atau susu: sumber energi, lemak, dan kalsium
  • Gula aren/gula merah: memberi rasa manis alami (namun harus dibatasi)


Kelebihan Es Cincau Hitam:

  1. Menyegarkan dan rendah kalori
    – Cocok untuk cuaca panas dan bisa jadi alternatif minuman manis yang lebih sehat.

  2. Kaya serat dan antioksidan
    – Cincau hitam mengandung senyawa antioksidan dan serat yang baik untuk pencernaan dan daya tahan tubuh.

  3. Bahan alami dan tradisional
    – Dibuat dari daun Mesona, tanpa bahan kimia tambahan (jika buatan rumahan).

  4. Murah dan mudah ditemukan
    – Banyak dijual di warung, gerobak pinggir jalan, hingga restoran.


  Kekurangan Es Cincau Hitam:

  1. Cepat basi jika tidak disimpan dingin
    – Mengandung santan dan gula yang mudah fermentasi.

  2. Tinggi gula jika pakai sirup berlebihan
    – Varian modern sering memakai banyak susu kental manis atau sirup manis, berisiko meningkatkan gula darah.

  3. Kurang protein dan lemak baik
    – Kandungan gizinya tidak lengkap untuk jadi pengganti makanan.




Perkembangan Es Cincau Hitam:

  • Asal-usul:
    Cincau berasal dari Tiongkok dan Asia Tenggara, lalu menyebar ke Indonesia. Awalnya disajikan sebagai minuman tradisional sederhana dengan santan dan gula merah.

  • Popularitas di Indonesia:
    Di berbagai daerah, cincau hitam menjadi minuman rakyat yang populer karena kesegaran dan manfaatnya, terutama untuk meredakan panas dalam.

  • Inovasi Modern:
    Kini banyak muncul varian kekinian seperti:

    • Cincau susu
    • Cincau kopi/cappuccino
    • Es cincau boba
    • Cincau jelly drink dalam kemasan siap minum
  • Produk Industri:
    Banyak merek membuat cincau instan, bahkan dijual dalam kemasan gelas atau pouch di supermarket, membuatnya lebih praktis dan awet.


 Kesimpulan:

Es cincau hitam adalah minuman tradisional yang berhasil mengikuti zaman. Dari bentuk sederhana hingga menjadi sajian modern dan kekinian, es cincau tetap diminati karena rasanya yang segar, kandungan seratnya yang bermanfaat, dan fleksibilitas penyajiannya. Dengan inovasi yang terus berkembang, minuman ini punya potensi besar untuk tetap eksis di berbagai kalangan dan generasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERALATAN RUMAH TANGGA ULEKAN MANGGELANG

PERALATAN DAN PERAWATAN TUBUH FACE WASH