PERALATAN DAN PERAWATAN TUBUH FACE WASH
Sejarah face wash (pembersih wajah) cukup panjang, karena manusia sudah berusaha membersihkan wajah sejak ribuan tahun lalu, hanya bentuk dan bahannya yang berbeda dari zaman ke zaman.
1. Zaman Kuno
- Mesir Kuno (sekitar 3000 SM)Orang Mesir menggunakan campuran abu, tanah liat, garam natron, dan minyak untuk membersihkan wajah. Mereka percaya kebersihan adalah bagian dari kecantikan dan kesehatan.
- Yunani & Romawi KunoMenggunakan minyak zaitun untuk melarutkan kotoran, lalu menghapusnya dengan alat bernama strigil.
- India Kuno (Ayurveda)Menggunakan bubuk herbal seperti kunyit, gram flour (tepung kacang chickpea), dan susu untuk membersihkan wajah.
2. Abad Pertengahan
- Di Eropa, kebersihan kulit agak terabaikan karena keterbatasan air bersih.
- Pembersihan wajah sering memakai air mawar atau infus herbal untuk menyegarkan kulit.
3. Revolusi Sabun (Abad ke-19)
- Sabun batangan mulai populer di Eropa setelah proses saponifikasi (reaksi membuat sabun dari lemak & alkali) berkembang.
- Namun, sabun biasa sering membuat kulit kering karena pH-nya tinggi.
4. Munculnya Face Wash Modern (Awal Abad ke-20)
- Tahun 1900-an awal, produsen kosmetik mulai membuat sabun wajah khusus dengan pH lebih lembut.
- Tahun 1950-an, pembersih wajah cair (liquid facial cleanser) mulai muncul, memisahkan fungsi antara sabun tubuh dan sabun wajah.
5. Era Pembersih Berbahan Aktif (Akhir Abad ke-20 – Sekarang)
- Face wash kini disesuaikan untuk jenis kulit: berminyak, kering, sensitif, atau kombinasi.
- Banyak yang mengandung bahan aktif seperti salicylic acid (untuk jerawat), niacinamide (mencerahkan), hyaluronic acid (melembapkan), dan AHA/BHA (eksfoliasi lembut).
- Teknologi micellar water dan foam cleanser membuat pembersihan lebih praktis dan ramah kulit.
2004 – Hada Labo pertama kali diluncurkan di Jepang oleh Rohto Pharmaceutical. Filosofinya Perfect × Simple, yaitu hanya menggunakan bahan yang benar-benar dibutuhkan kulit tanpa tambahan pewarna, pewangi, atau mineral oil.
2005 – Kemasan produk berubah dari botol kaca menjadi plastik, dan mulai tersedia refill pouch yang lebih praktis dan ramah lingkungan.
Awal 2010-an – Hada Labo merilis berbagai varian face wash yang populer:
- Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash – diformulasikan dengan beberapa jenis hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan kulit, pH seimbang, lembut untuk semua jenis kulit.
- Tamagohada Mild Peeling Face Wash – mengandung AHA (glycolic acid) dan BHA (salicylic acid) untuk eksfoliasi ringan, membantu menghaluskan kulit dan mengangkat sel kulit mati.
- Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash – melembapkan sekaligus membantu mencerahkan kulit.
2015 – Hada Labo masuk ke pasar Amerika Serikat dengan nama Hada Labo Tokyo, diproduksi oleh Mentholatum (anak perusahaan Rohto) dengan formulasi dan kemasan yang disesuaikan pasar barat.
2016 – Memulai debut di Eropa, pertama kali di Polandia, kemudian menyebar ke negara-negara lain.
KOMPOSISI
1.Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash
- Pembersih lembut: Sodium Cocoyl Glycinate, Cocamidopropyl Betaine.
- Pelembap: Glycerin, Butylene Glycol, beberapa jenis Hyaluronic Acid.
- Pendukung formula: Citric Acid (atur pH), Lauric & Stearic Acid, pengawet (Methylparaben, Propylparaben).
- Fokus: Membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan.
2. Tamagohada Mild Peeling Face Wash
- Pembersih lembut: Potassium Myristoyl Glutamate, Lauramidopropyl Betaine.
- Eksfoliator: Glycolic Acid (AHA), Salicylic Acid (BHA).
- Pelembap & pendukung formula: Glycerin, Citric Acid, pengawet.
- Fokus: Membersihkan + mengangkat sel kulit mati, membantu kulit halus dan cerah.
Kelebihan:
- Formula lembut – pH seimbang, tidak mengandung pewangi, pewarna, atau mineral oil.
- Melembapkan – mengandung beberapa jenis hyaluronic acid yang menjaga hidrasi kulit.
- Varian sesuai kebutuhan kulit – Gokujyun untuk hidrasi, Tamagohada untuk eksfoliasi ringan, Shirojyun untuk mencerahkan.
- Cocok untuk kulit sensitif – minim iritasi karena tanpa bahan tambahan yang keras.
- Harga terjangkau dibanding banyak produk impor lain.
Kekurangan:
- Tidak membersihkan makeup tebal – perlu makeup remover tambahan.
- Tamagohada bisa bikin kering/iritasi jika dipakai terlalu sering pada kulit kering atau sensitif.
- Hasil cerah/halus tidak instan – perlu pemakaian rutin.
- Busa tidak terlalu banyak – bagi yang terbiasa dengan sabun berbusa tebal, mungkin terasa kurang.
VARIAN DAN HARGA
1. Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash
- Fungsi: Melembapkan dan menjaga hidrasi kulit dengan beberapa jenis hyaluronic acid.
- Harga:
- 100 g: Rp 21.000 – Rp 54.000
- 50 g: Rp 25.000 – Rp 35.000
2. Shirojyun Ultimate Whitening Face Wash
- Fungsi: Mencerahkan kulit dengan arbutin + melembapkan.
- Harga:
- 100 g: Rp 30.000 – Rp 43.000
- 50 g: ±Rp 25.000 – Rp 32.000
3. Tamagohada Mild Peeling Face Wash
- Fungsi: Eksfoliasi ringan dengan AHA & BHA, menghaluskan tekstur kulit, membantu menghapus makeup ringan.
- Harga:
- 100 g: Rp 45.000 – Rp 63.000
- 50 g: ±Rp 28.000 – Rp 35.000
- 2004–2010: Populer di Jepang, mulai ekspansi ke Asia (termasuk Indonesia, 2013).
- 2010–2015: Peluncuran varian Shirojyun (brightening) dan Tamagohada (mild peeling).
- 2016–2020: Reformulasi dengan teknologi Multiple Hyaluronic Acid untuk hidrasi lebih optimal.
- 2020–sekarang: Fokus pada varian ramah kulit sensitif, pengemasan ramah lingkungan, dan pemasaran digital.
Komentar
Posting Komentar